Kilas Balik
aku merasakan sesuatu pengulangan. hikmah dari kejadian? atau menemukan siapa tokoh sebenarnya? hmm. itu sudah lama, tidak perlu dibahas. tapi mengapa masih ada hal janggal yang harus diselesaikan. apa semua ini kebetulan. atau rangkaian puzzle penyusunan ulang. mungkin, jika melihat kedepan, banyak orang berserutu, sudahlah cukup, lanjutkan langkahmu kedepan. tapi mengapa sangat berat. apa belum cukup penyesalan. benar, belum ada kata selesai.
apa ini hanya terjadi satu kali dalam kehidupan? akankah pengulangan akan berlanjut. mengingat semua kejadian baik. namun, tidak hanya itu, kejadian buruk pun terjadi. pengakuan. apa salah? tidak. mencoba bersikap baik untuk penyelesaian. apakah salah? tidak. lalu, dimana letak kesalahannya. apakah maaf belum cukup? ya. aku masih tidak mengerti. tapi, maaf hanyalah sebuah kata-kata. tidak bisa mengubah apapun. tidak bisa memperbaiki apapun.
apa ini semacam hukuman? ataukah takdir pembelajaran. apakah ini akan menghentikan langkah? atau malah mengoreksi langkah. yah, kerikil kecil memang perlu disingkirkan. tapi apa kah kerikil itu mengganggu pemandangan? jika membuka mata lebar dan berhati-hati, tidak akan orang itu terjatuh. namun, ini bukan kerikil. mana mungkin kerikil bisa bersikap baik. dia tidak bersalah, hanya saja dia berada di tempat yang salah.
apa akhir dari perjalanan ini? kita tidak bisa terus berhenti. apa mungkin akan menengok kembali. di belakang, ada jiwa yang memanggil. terus menerus menghentikan langkah. rasa bersalah? ya, mungkin itu hal pemberatnya. hmm. semua orang punya keslahan dan ia juga pantas mendapatkan karmanya. dari sekian cerita, mungkin ini paling sulit dibahas. membahasnya membuatku muak.
ya mungkin itu dulu. bagaimanapun keadaannya, tetep harus profesional kan. nyamanin dulu. kelola dengan baik segala sesuatu yang terjadi. kontrol emosi. liat sekitar, banyak kehidupan yang menyenangkan. berisik sekali isi kepala. coba buka mata, hirup udara yang berbeda. ada banyak hal yang harus dikejar. tatap kembali.
Comments
Post a Comment