#56 Personal Branding

Personal Branding

        Yang dilihatkan itu ya hanya baik-baik nya aja. Menjaga eksistensi dan relation antar sesama. Tentu dengan percaya diri yang tinggi. Seberapa penting hidupnya itu hal sederhana, namun yang paling diagung-agungkan adalah mendapat validasi dari orang lain. Panjat namun itu memang keahliannya. Bersosialisasi dengan baik. Karena dibenaknya kebahagiaan nya tergantung bagaimana audience menerima baik dirinya. Karena ia tau, banyak teman menjadi sebuah keuntungan besar untuknya. Takdirnya berjalan damai. Karena orang sekitar selalu mendukungnya. Dia mempertahankan dirinya terus baik untuk dicintai orang-orang. Dan sebagai motivasi untuk maju menuju ke hal yang lebih baik lagi. 

        Tak pernah diketahuinya hal yang pasti untuk menilik hari kemarin. Karena yang terpampang nyata hanyalah masa depan. Gemilang. Selalu melakukan konsistensi dalam sebuah proses. Selalu memaparkan hal-hal positif di pikirannya. Jika kerikil menganggunya, perahu nya akan tetap gagah berani untuk melawan ombak-ombak yang ada dipikirannya. Tetap fokus, dan jalani apa yang hendak ia capai. Step by step tapi pasti. Beribu keyakinan selalu bergetar setiap harinya. Karena harinya telah berat akan luka-luka di masa lalu. Dia mencoba meringankan itu dengan mengejar impiannya satu-persatu.

        Bukan dirinya saja yang dapat melihat proses itu. Gerak-gerik nya selalu terpapar di cerita layar orang lain. Sehingga mereka tersentuh dan tergubris untuk menyamakan energi. Mengalir bak listrik, disengat damai bak setrum, sedikit demi sedikit tertangkap radar positif orang lain. Antena-antena orang-orang menunjukkan seberapa worth it dia. Dia terus menyebarkan vibes. Jati diri nya. Dan kesungguhannya dalam langkah. Dan menjadi suatu hal anti-mainstream karena ternyata proses itu nyata. Dan dapat dilihat.