#53 Arah Hidup

Arah Hidup




             Kiranya orang yang memasuki quarter life crisis akan merasakan hal ini. Bingung, cemas, takut, terlalu banyak pikiran, sibuk dengan hal yang tidak penting atau mungkin mereka hanya rebahan tanpa perubahan. Rentang masa quarter ini cukup singkat, kiranya mulai dari umur 18-30 tahun. Singkat namun penuh pengharapan, penumpu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan orang nantinya.

            Pada masa ini, banyak orang bekerja keras untuk mendapatkan pencapaian yang mereka harapkan. Untuk hal-hal yang ingin mereka banggakan nantinya. Untuk hal-hal yang akan mendapatkan pujian nantinya jika berhasil. Untuk hal-hal yang akan mereka ambil hikmahnya selepas kerja rodi yang mereka lakukan. Dengan dalih akan hidup nyaman, aman, sentosa, sejahtera selamanya.

            Banyak yang bisa dilakukan, mulai dari hulu hingga hilir. Banyak ragamnya. Kalian bisa memilih salah satu, salah dua, atau lebih multitasking yang diinginkan. Belajar banyak hal yang kiranya dibutuhkan di masa depan. Mulai dari hal formal hingga bagaimana caranya menyajikan mangga yang benar sehingga dinikmati dengan bahagia.

            Jika satu babak jalan yang kalian pilih berulangkali gagal, tenang, bisa jadi itu bukan jalan terbaik. Putar haluan, coba hal lain yang bisa menampung dan menghargai kalian. Coba hal baru agar tau bagaimana rasanya tidak paham sama sekali namun ingin mengetahui lebih dalam, saking sabarnya kalian tertarik pada hal tersebut.

            Aku tahu, kita punya kadar dan daya masing-masing atas suatu hal. Namun, menyerah itu hal yang sangat mudah dilakukan. Barangkali saking mudahnya siapa saja bisa melakukan. Anggap saja menjadi culture. Tapi, tidak lah mungkin kamu berhenti di titik nol kilometer. Lihat sekejap di belakangmu, sungguh manis bukan alur prosesmu itu. Mengapa tidak dilanjutkan. 

            Kiranya hustle yang perlahan-lahan kamu jalani, aku tau mereka akan semakin rumit mengejar. Membabi-buta pikiranmu agar kamu tetap fokus. Tetap tegak dalam beberapa hal yang sudah sepakat kamu ambil. Beberapa keputusan yang kiranya akan dianggap baik nantinya. Jangan lengah, bila tak kuasa, coba istirahat dulu, minum infus water atau penyejuk lainnya.

            Mimpi yang besar, sayang cuma hanya jadi angan dalam pikiran. Coba perlahan wujudkan dan wujudkan. Mulai dari mimpi-mimpi yang kecil hingga besar seperti balon udara. Jangan mencoba untuk mengubur dalam-dalam. Apalagi hanya beralasan dengan situasi kondisi. Akan sakit nantinya penyesalan itu datang. Karena jika itu takdir, situasi-kondisi bukan lagi penghalang.

            Kamu bisa saja mengambil jalan pintas, ingat, dalam ranah positif ya. Karena keburukan akan membuahkan karma. Karma untukmu dan mungkin penerusmu selajutnya. Lagaknya, hukum alam masih berjalan sebagaimana mestinya. Jalan pintas yang diambil, haruslah dipikir matang-matang. Karena semua hal bukan berdasar atas keberuntungan kawan.

            Jika sudah sampai kepada penghujung, jangan lupakan pepohonan rindang. Tempat rehat yang sementara dan menjadikan energi mu full kembali karena kesejukannya. Indah bukan, hidup bergotong-royong. Dalam suasana asri peduli sesama. Menggenggam pembangunan kesejahteraan. Semangat untuk berproses, karena hal yang paling indah di bumi itu proses. Sementara hasil akan membawa hal yang memabukkan. Lantas, tentukan arah hidupmu mulai sekarang.

            

Comments

  1. Suka banget dg kata2nya. Penuh motivasi

    ReplyDelete
  2. Wujudkanlah mimpi2 mu, dan jangan pernah menyerah

    ReplyDelete
  3. Saya setuju keburukan membuahkan karma, tapi kebaikan juga membuahkan karma baik. Jadi lakukan yang baik2 🥰👍

    ReplyDelete
  4. sangat indah dan penuh motivasi.masya allah.

    ReplyDelete
  5. Apapun yang kita lakukan akan selalu ada balasannya. Maka dari itu, lakukan selalu hal baik.

    ReplyDelete
  6. Setuju banget sih ini mah. Menambah motivasi kita.

    ReplyDelete
  7. Setuju sih. Saat kita nggak bisa mendapatkan hal yang kita inginkan ya kita masih bisa melakukan hal lainnya.

    ReplyDelete
  8. Selalu berbuat baik dan berpikiran positif

    ReplyDelete

Post a Comment