#12 Keterangan Rahasia


 Keterangan Rahasia



            Atmosfer kegelapan kembali terasa. Bayang-bayang angin tak berhembus sesaat. Bumi tengah risih akibat suasana yang hangat mendekati panas. Ruangan yang terbuka terkunci dengan sendirinya. Perasaan menyesal campur aduk dengan sinis. Seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Berulah sewajarnya menjaga emosi.
            Perasaan berduka kadang sempat menghampiri. Berteduh pada evolusi yang belum habis. Tikaman perasaan sesaat hadir namun hanya menjadi bui. Terbentuk lalu hilang secara tiba-tiba. Bagai hantaman yang hanya sepersekian detik melanda. Padahal masih ada bendungan air yang ditanggul sebelum banjir tiba.
            Seolah kini sudah tiada hati. Hanya punya hati sesaat. Lalu hilang masa bagai tiupan angin. Sejajar dengan keributan yang ada. Banyak kurcaci yang membela keadilan. Merasa suasana yang tidak pernah adil. Selalu memberontak dan menangis dalam ketakutan. Kini tak ada lagi penghibur diri. Yang dekat sudah jauh terlampau jarak.
            Namun, saat-saat yang ditunggu-tunggu tidak berhenti menghantui. Bagai rintihan hujan yang jatuh beraturan. Kini, hanya tinggal menunggu kebebasan. Dimana masalah yang ada harus ditikam dengan perasaan sabar agar tak menuai masalah yang baru. Dalam jangka waktu dekat mungkin ada harta karun datang.
            Jangan terlalu bahagia dan serius esok akan baik-baik saja. Persiapan batin harus dilakukan. Karena hidup tak selalu mengalir lancar ke hilir. Batu kecil maupun besar dapat menyendat. Jalan pikiran yang dirancang harus pada teguh atas kepercayaan diri. Jangan mengenal rasa berhenti atau putus asa.
            Walaupun mendirikan bangunan tak lengah dari rintangan. Jangan pernah goyah akan kemauan baik. Jangan merasa iri hati atas penghidupan orang lain yang tinggi. Semoga kini tak menjadikan kerendahan dan selalu bertumpu dalam semangat. Berubah agar orang lain kunjung sembuh dari perasaan tersakiti

Comments

  1. Hidup nggak selalu mengalur lancar ke hilir..

    ReplyDelete
  2. Hidup tak seindah seperti di drama korea

    ReplyDelete
  3. Yah bgtulah lika liku kehidupan... Manis pahit adalah sebagaian dr kehidupan.

    ReplyDelete
  4. Yang penting bersyukur dan jangan membayangkan hidup seperti cerita film

    ReplyDelete

Post a Comment