Keterangan Rahasia
Atmosfer kegelapan kembali
terasa. Bayang-bayang angin tak berhembus sesaat. Bumi tengah risih akibat
suasana yang hangat mendekati panas. Ruangan yang terbuka terkunci dengan
sendirinya. Perasaan menyesal campur aduk dengan sinis. Seakan tidak pernah
terjadi apa-apa. Berulah sewajarnya menjaga emosi.
Perasaan berduka kadang
sempat menghampiri. Berteduh pada evolusi yang belum habis. Tikaman perasaan
sesaat hadir namun hanya menjadi bui. Terbentuk lalu hilang secara tiba-tiba.
Bagai hantaman yang hanya sepersekian detik melanda. Padahal masih ada
bendungan air yang ditanggul sebelum banjir tiba.
Seolah kini sudah tiada
hati. Hanya punya hati sesaat. Lalu hilang masa bagai tiupan angin. Sejajar
dengan keributan yang ada. Banyak kurcaci yang membela keadilan. Merasa suasana
yang tidak pernah adil. Selalu memberontak dan menangis dalam ketakutan. Kini
tak ada lagi penghibur diri. Yang dekat sudah jauh terlampau jarak.
Namun, saat-saat yang
ditunggu-tunggu tidak berhenti menghantui. Bagai rintihan hujan yang jatuh
beraturan. Kini, hanya tinggal menunggu kebebasan. Dimana masalah yang ada
harus ditikam dengan perasaan sabar agar tak menuai masalah yang baru. Dalam
jangka waktu dekat mungkin ada harta karun datang.
Jangan terlalu bahagia dan
serius esok akan baik-baik saja. Persiapan batin harus dilakukan. Karena hidup
tak selalu mengalir lancar ke hilir. Batu kecil maupun besar dapat menyendat.
Jalan pikiran yang dirancang harus pada teguh atas kepercayaan diri. Jangan
mengenal rasa berhenti atau putus asa.
Walaupun mendirikan
bangunan tak lengah dari rintangan. Jangan pernah goyah akan kemauan baik.
Jangan merasa iri hati atas penghidupan orang lain yang tinggi. Semoga kini tak
menjadikan kerendahan dan selalu bertumpu dalam semangat. Berubah agar orang
lain kunjung sembuh dari perasaan tersakiti
Hidup nggak selalu mengalur lancar ke hilir..
ReplyDeleteHidup tak seindah seperti di drama korea
ReplyDeleteYah bgtulah lika liku kehidupan... Manis pahit adalah sebagaian dr kehidupan.
ReplyDeleteYang penting bersyukur dan jangan membayangkan hidup seperti cerita film
ReplyDelete