#70 Trust Issues

 Trust Issues

  Aku sedang tidak baik-baik saja. Entah sampai kapan. Selalu dihantui rasa takut. Hubungan dengan orang sekitar kurasa tidak begitu baik. Aku mengakuinya. Tak ada yang salah dengan kesendirian. Kurasa ini saatnya menyusun strategi. Apa yang akan dilakukan seterusnya. Ataukah hanya mengalir saja. Meski tidak ada gunanya mengurung diri. Tapi berhubungan dengan orang lain membuatku penat. Ya, baru saja kuakui. Mungkin ini saatnya menepi. Akan ada waktunya untuk menyatu kembali. Mungkin ini bukan saat yang tepat. Harus banyak menerima apa yang terjadi, seorang diri.

  Tak pantas jika berbohong tentang kepercayaan. Kupikir aku lupa meletakkannya dimana. Kurasa itu sudah hilang entah sejak kapan. Harus menyelidiki berkali-kali untuk mengambil keputusan yang tepat. Tak mau sakit lagi dan berharap di tempat yang salah. Bukan pemilih tapi hanya untuk berjaga-jaga. Agar tidak akan ada yang terluka, lagi. Begitupun yang sudah patah berkali-kali. Membangunnya bangkit kembali juga perlu waktu.

  Munafik jika tidak ada rasa kesepian. Itu manusiawi. Namun, perlu waktu untuk membuang kenangan-kenangan itu. Yang baik mungkin akan terpatri sepanjang masa. Yang buruk biarlah buruk. Menguji keberanian agar tidak kembali. Ya, walaupun banyak rintangan dan godaan. Butuh mengumpulkan semangat dan energi kembali. Menelaah berbagai macam hal lagi. Membuka lembaran baru yang seru.

  Belum. Sampai saat ini belum. Mungkin dah habis masanya. Lelah tentang cerita kemarin. Sangat melelahkan. Saatnya untuk istirahat. Butuh waktu. Entah itu sampai kapan kepercayaan akan muncul lagi. Sampai bertemu yang tepat. Bukan hanya sempat. Lagipula memang tidak ada hal yang abadi. Ah, sangat menakutkan. Lagi-lagi hanya takdir yang menentukan. Jawaban dari harapan, usaha dan doa.