#38 Sumber Kehidupan

 Sumber Kehidupan

        Hal yang sangat penting bagi kehidupan. Yang telah menyematkan kehidupan pada seseorang. Yang telah menemani sejak lahir. Walaupun satu masa pertama itu, sumber kehidupan berasal dari seseorang yang telah mengajak tinggal di bumi ini. Tapi tak jarang juga di masa pertama itu didapatkan dari sumber lain. Sumber dari mamalia darat yang sering kita mutilasi dan kita jadikan sumber kehidupan pula.

        Sumber kehidupan itu terus menemani kita dalam proses raga kita mengembang dari ukuran tak kasat mata hingga menjadi tak kasat mata pula. Namun, sumber kehidupan itu berubah ukuran dan bentuk sejalan dengan mengembangnya tubuh kita layaknya roti yang sedang diberi panas dari api yang membara serta sejalan dengan kemampuan raga kita. 

        Sumber kehidupan itu juga banyak sumbernya dan juga jenisnya. Ada yang dibutuhkan sedikit ada pula yang dibutuhkan banyak. Tapi sedikit banyaknya harus seimbang sesuai dengan porsi masing-masing. Contohnya saja sumber kehidupan pokok, di negeri ini sendiri ada bermacam sumber kehidupan yang dijadikan pokok. Dengan cara olah berbeda pula. Dan kebanyakan sumber kehidupan pokok itu tumbuh dari tanah. Tanah yang sering kita injak-injak ini seperti tak simpan sedikit pun dendam pada kita yang sering menginjaknya denga cara tumbuhkan sumber kehidupan untuk kita.

        Disisi lain juga ada sumber kehidupan pendamping. Seperti apa yang ibu pertiwi berikan pada kita. Sumber pokok yang di tumbuhkan tanah pula. Dengan beragam jenis pula, adanya bergantung, berdiri tegak di tanah berlumpur, ada juga yang mengumpat di dalam tanah seperti takut akan sesuatu yang ingin menyantapnya. 

        Tak hanya dari tanah, sumber kehidupan lain ada juga yang dengan gagahnya menginjak tanah. Ada yang besar ada pula yang kecil. Semua itu bernyawa layaknya kita hidup dan perlu sumber kehidupan pula. Selain itu ada pula yang senang bermain di air. Tak pandang air itu tanpa rasa ataupun penuh dengan garam. Mereka senang bermain di dalamnya. Riang gembira ke sana ke mari. Dengan teman-teman yang bergerombol bersama. 

        Sumber kehidupan itu sangatlah penting hingga kau tak akan bisa hidup tanpanya. Tanpa sumber kehidupan kau akan merasa lemas hingga kau tak lagi miliki kehidupan. Tak hiraukan lamanya kau tinggal di bumi ini kau pasti butuh sumber kehidupan itu. Walaupun sumber kehidupan itu tak lami miliki bentuk yang sama seperti saat mereka tercipta. 

        Kau pasti bertanya-tanya dengan otak yang tengah mengepul itu dengan pertanyaan yang sungguh mudah sekali aku jawab. Tapi aku tidak ingin kau cepat tinggalkan cengkrama kita ini. Aku sungguh menikmati cengkrama ini. Kata demi kata, huruf demi huruf aku sungguh menikmatinya hingga aku dapat habiskan banyak waktu luang bersamanya.

        Tapi tak elok bercerita banyak namun melenceng dengan judul yang aku tetapkan. Aku akan segera memberitahukannya. Maksud  dari sumber kehidupan itu. Sebelum aku menyebutkannya pasti kau sudah terpikir satu kata yang ingin aku ungkapkan itu. Dan aku tebak, kau pasti sudah tahu apa itu sumber kehidupan yang aku maksud. Aku akan keluarkan kata itu sekarang jadi bersiaplah...

        Sumber kehidupan yang aku maksud ialah makanan. Makanan itu sudah seperti sahabat karib kita, menemani di setiap langkah menginjakkan kaki dibumi ini. Karena tanpanya kita akan lemah sampai- sampi tidak lagi berada di atas tanah. Maka berdamailah dengannya. Seraplah makanan itu sesuai keperluanmu. Jangan berlebih, jangan pula kurang. Seimbang layaknya kapal yang tidak tenggelam di atas lautan yang dalam.