Ulasan Film “99 Cahaya di Langit Eropa”

Judul Film : 99 Cahaya di Langit Eropa

Sutradara : Guntur Soeharjanto

Penulis : Hanum S R dan Rangga A

Produksi : Maxima Pictures

Pemain : Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, VJ Marissa, Raline Shah, Alex Abbad

Tanggal Rilis : 5 Desember 2013

Durasi : 105 menit

Genre : Drama, Religi, Sejarah

Bahasa : Indonesia, Inggris, Jerman.

 

Film 99 Cahaya di Langit Eropa mengisahkan tentang laporan perjalanan sepasang suami istri selama berada di Eropa. Sang suami yang bernama Rangga sedang menyelesaikan studinya dan seorang istri yang mendampinginya. Film ini diambil dari kisah nyata penulisnya yaitu Hanum Salsabiela dan Rangga Mahendra. 

Di film tersebut disajikan sekilas sejarah tentang muslim dari turki yang ber-ekspansi ke Eropa, panglima perang Kara Mustafa. Namun karena atas kecerobohan panglima perang Kara Mustafa, banyak orang Eropa yang tak suka dengan penduduk muslim, karena menganggap muslim itu teroris.

Di film tersebut menceritakan juga tentang perjalanan Hanum yang tertarik dengan sejarah muslim di Eropa berkat bertemu dengan imigran Turki yaitu Fatma saat kursus bahasa Jerman. Fatma dan anaknya, Aishe, memberi motivasi kepada Hanum untuk menjadi bangga karena menjadi  agen muslim yang membawa kebaikan di Eropa.

Film yang berdurasi 1 jam 45 menit ini disuguhkan drama dengan konflik sepasang suami istri yang diakibatkan pihak ketiga. Lalu juga drama tanpa kabarnya Fatma dan Aishe yang ternyata pindah ke Turki karena Aishe, anak Fatma berobat kanker disana. Film ini terdapat banyak sekali alur cerita, mulai dari sahabat Rangga, Khan dan Steven sehingga penonton kurang fokus dengan alur cerita yang berubah-ubah. Karena film tersebuh diangkat dari kisah diary perjalanan. Akhir cerita pada film ini menggantung karena memang ada part yang kedua dan ketiga.

Mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap menarik untuk ditonton. Film ini dapat memberikan motivasi bahwa dalam kondisi sesulit apapun jangan lupa dan selalu beribadah mengingat Allah SWT. Dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya. Belajar untuk saling menghargai walaupun berbeda keberagaman yang terjadi di Eropa. Harus saling toleransi antar umat beragama yang lain da saling menghormati. Film ini bisa dijadikan referensi untuk orang-orang yang tertarik belajar sejarah muslim di Eropa.